Senin, 09 September 2019

Qailullah Alias Tidur Siang


        Siang hari selapas shalat dhuhur ataupun seusai makan siang. Pikirang mulai jenuh, tidak konsentrasi, dan merasa letih.
Selain itu godaan untuk menyandarkan kepala begitu kuat.
        Kelopak mata tiba-tiba terasa berat. Setumpuk pekerjaan menambah kelesuan dan memicu stress. Karenanya layar komputer tak lagi memikat, tak kenal kompromi serangan kantuk begitu kuat. Sebaiknya jangan melawan rayuan tidur siang ini, sebab beristirahat barang sejenak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
        Rasulullah dan para sahabat pun melakukannya, istilah tidur siang ini disebut dengan Qailullah. Al Qailullah berasal dari kata Qoola, Yaqiilu, Qoilan, Wa Qooilatan, Wa Qoiiulatan, Wa Maqoolan, Wa Maqiilan. Para ahli bahasa mendefinisikannya dengan tidur siang hari. Atau istirahat di siang hari, meskipun tidak dibarengi dengan tidur.(An-Nihaya fi Gharibil Hadist wal Atsar, juz 4, hlm 116-117, Lisanul arab, juz 11, hlm 688-689).
        Qoilullah adalah sunnah Nabi SAW. Pernyataan yersebut dapat kita simpulkan setelah kita membaca hadis dan atsar yang jelas memerintahkan kepada kita untuk mengerjakan qoilullah.
Dalam hadis yang artinnya :
Tidur sianglah kalian, sebab setsn itu tidak tidur siang (Hadis Hasan, lihat as sahihah, no. 1647, shahihul jami’, no. 4431).
         Tidur siang yang wajar bukanlah kebiasaan para pemalas, karena dengan tidur siang juga akan meringankan untuk bangun malam melaksanakan shalat tahajjud. Tidur siang sejatinya bagian dari mukjizat Rasulullah yang diungkapkan sejak 14 abad yang lalu, dan penelitian ilmiah modern, antara lain :
Meningkatkan daya ingat dan produktivitas
        Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 45 menit bias membantu daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur siang.
        Penungkatan akyivitas otak saat sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah baru akan lebih mudah diingat jika sering diperdengarkan saat sedang tidur.
        Tidur siang dapat melindungi otak dari mengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat menurunkan tekanan darah.
Menurunkan strees dan mengobati insomnia
        Ingin memotong hormone strees kortisol sebanyak separuh ? Penelitian menunjukkan bahw ahormon stress secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak.
        Penelitian lain di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara segnifikan dan b ertahan selama 2 hari. Namun ketika berhasil tidur siang maka kadar kortisolnya berkurang separuh. Selain hal ini, juga dapat mengobati insomnia. Penelitian telah melakukan bahwa orang tidur siang selama 15 menit meras lebih waspada dan kurang mengantuk, bahkan ketika malam hari sebelumnya kurang tidur.

Mencegah penyakit jantung
        Tidur siang yang pendek selama 20-40 menit bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan sroke. Kesimpulan berdasarkan peneliti yunani.
        Peneliti menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan resiko penyakit tersebut sebesar 37 persen.
        Para peneliti berpendapat bahwa tidur siang di kantor sangat bermanfaat bagi jantung, karena dapat mengurangi strees dan detak jantung yang berlebihan, sehingga membuat kerja terhanmbat. Dr. Dimitros Tricopoulus, seorang penanggung jawab studi dan penelitian pada Harvard School of Public Healty dan University of Athens Medical School. Ia berkomentar ‘’ Sara menyarankan jika memungkinkan lakukan tidur siang. Jika anda punya sofa untuk istirahat di kantor atau tempat bekerja, manfaatkanlah.’’

Tidur siang ala Rasulullah dan Para Sahabat
        Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tak lebih dari 45 menit. Jika berlebih justru menyebabkan terbangun dengan ‘’ Kepala berat’’.
        Annas bin Malik r.a mengucapkan,’’ Kami dahulu bersegera pergi shalat jumat, kemudian kami tidur siang setelah mengerjakan shalat jumat.’’
        Ibnu Hajar rahimahullah berkata,’’Bahwasannya sahabat mengerjakan shalat terlebih dahulu sebelum tidur siang. Hal ini menyelisihi kebiasaan mereka mengerjakan shalat dhuhur ketika panas begitu menyengat. Yng mana mereka melakukan tidur siang terlebih dahulu, setelah itu baru mengerjakan shalat dhuhur, alasannya menunggu suhu uadara hingga terasa dingin merupakan perkara yang disyariatkan.’’
            Jadi kesimpulannya kita dianjurka untuk melakukan tidur siang atau qailulah baik sebelum dhuhur maupun sesudah yang berkisar dari 15 sampai 45 menit.

Diambil dari majalah SWARA QURAN edisi no.06 Maret-April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MY DAILY ACTIVITY

my LOGBOOK KEGIATAN HARIAN SANTRIWATI PPTA Nama Sekolah : MTs Taruna Al Quran                Nama Santri : Lintang Marwa   H...